Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

28 Agustus 2009

"Surat dari IBLIS"

Aku melihatmu kemarin, saat engkau
memulai aktifitas harianmu.

Kau bangun tanpa sujud
mengerjakan subuhmu

Bahkan kemudian, kau juga tidak
mengucapkan "Bismillah" sebelum
memulai santapanmu, juga
tidak sempat mengerjakan shalat Isha
sebelum berangkat ketempat
tidurmu

Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku
menyukainya

Aku tak dapat mengungkapkan betapa
senangnya aku melihatmu tidak merubah
cara hidupmu.


Hai Bodoh, Kamu millikku!

Ingat, kau Dan aku sudah
bertahun-tahun bersama,

Dan aku masih belum bisa benar2
mencintaimu .

Malah aku masih membencimu, karena
aku benci Allah.

Aku hanya menggunakanmu untuk
membalas dendamku kepada Allah.

Dia sudah mencampakkan aku dari
surga, Dan aku akan tetap
memanfaatkanmu sepanjang masa untuk
mebalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU Dan dia
masih memiliki rencana-rencana untukmu
dihari depan.

Tapi kau sudah menyerahkan
hidupmu padaku,

Dan aku akan membuat kehidupanmu
seperti neraka.

Sehingga Kita bisa bersama dua kali
Dan ini akan menyakiti hati ALLAH

Aku benar-benar berterimakasih
padamu, karena aku sudah menunjukkan
kepada NYA siapa yang
menjadi pengatur dalam hidupmu dalam
masa2 yang kita jalani

Kita nonton film porno bersama,
memaki orang, mencuri, berbohong,
munafik, makan
sekenyang-kenyangya , guyon2an jorok,
bergosip, manghakimi orang,
menghujam orang dari belakang, tidak
hormat pada orang tua.
Tidak menghargai Masjid, berperilaku
buruk.

TENTUNYA kau tak ingin
meninggalkan ini begitu saja.

Ayolah, Hai Bodoh, kita
terbakar bersama, selamanya.

Aku masih memiliki rencana2
hangat untuk kita.

Ini hanya merupakan surat
penghargaanku untuk mu.

Aku ingin mengucapkan
'TERIMAKASIH' karena sudah
mengizinkanku memanfaatkan hampir
semua masa hidupmu.

Kamu memang sangat mudah dibodohi,
aku menertawakanmu.

Saat kau tergoda berbuat dosa kamu
menghadiahkan tawa.

Dosa sudah mulai mewarnai
hidupmu.

Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan
sekarang aku perlu darah muda.

Jadi, pergi dan lanjutkanlah
mengajarkan orang-orang muda bagaimana
berbuat dosa.

Yang perlu kau lakukan adalah
merokok, mabuk-mabukan, berbohong,
berjudi, bergosip, dan
hiduplah se-egois mungkin.

Lakukan
semua ini didepan anak-anak dan mereka
akan menirunya.

Begitulah
anak-anak .

Baiklah, aku
persilahkan kau bergerak sekarang.

Aku akan
kembali beberapa detik lagi untuk
menggoda mu lagi.

Jika kau
cukup cerdas, kau akan lari sembunyi,
dan bertaubat atas
dosa-dosamu.

Dan hidup
untuk Allah dengan sisa umurmu yang
tinggal sedikit.

Memperingati orang bukan tabiatku,
tapi diusiamu sekarang dan tetap
melakukandosa, sepertinya memang agak
aneh.

Jangansalah sangka, aku masih tetap
membencimu.

Hanya sajakau harus menjadi orng tolol
yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan:
========
Jika kau benar2 menyayangiku,
kau tak akan membagi surat ini dengan
siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar