Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

08 September 2009

Arti Panggilan Adzan

Menurut Said Jibair, bahwa Ibnu Abbas seringkali menangis ketika mendengar adzan. sampai-sampai surbannya basah oleh airmata. Ketika ada yang menanyakan mengapa begitu ? Ibnu Abbas menjawab, " Seandainya semua orang tahu makna seruan muadzin itu, pasti tidak akan dapat beristirahat dan tak akan dapat tidur nyenyak."

Selanjutnya Ibnu abbas menjelaskan makna satu persatu dari kalimat adzan
tersebut. Dikatakan bahwa seruan Allahu Akbar mengandung makna seakan-akan ada kalimat," Wahai sekalian manusia yang sedang sibuk mengurusi harta duniawi, berhentilah sejenak. sambutlah seruan ini. Istirahatkanlah
badanmu dan segeralah beramal baik demi kepentingan dan keuntungan dirimu
sendiri."

Lalu jika diserukan asyhadu anlaa ilaaha illalaah seakan-akan muadzin berkata," aku mohon persaksian semua masyarakat langit dan bumi, bagiku di sisi Allah kelak di hari kiamat bahwa : aku telah menyeru kalian !

Berikutnya kalimat asyhadu anna muhamadan rasulullaah, seakan-akan muadzin berkata kepada kita," aku mohon persaksian dari para Nabi (khususnya) Muhammad saw. kelak di hari kiamat, bahwa aku telah memberi tahu kepada kalian setiap hari lima kali."

Kalimat hayya alaash shalaah, seakan-akan muadzin berkata," sungguh, Allah telah menegakkan sholat bagi kalian, maka tegakkanlah sholat itu."

Kalimat hayya alal falaah, mengandung makna," Masuklah kalian dalam rahmat dan peganglah petunjuk petunjuk bagimu!"

Lalu seruan Allahu Akbar, mengandung makna." segala pekerjaan ( urusan duniawi ) terlarang bagimu, sebelum kamu melaksanakan sholat."

Dan kalimat, laa ilaaha illaallaahu mengandung makna," Inilah amanat tujuh lapisan bumi-langit, sudah berada dipundakmu, maka terserah kalian, akan kau laksanakan atau tidak !.

Namun hal hal seperti itu jarang kita pikirkan. Kita memandang bahwa sholat adalah kegiatan rutinitas yang dilaksanakan lima kali dalam dua puluh empat jam. Tak ada esensi yang menarik hati kita. sholat yang kita kerjakan hanya semata-mata pelengkap identitas bahwa kita adalah orang Islam. Dimana salah satu ciri orang Islam adalah menjalankan sholat lima waktu. Inilah pikiran yang keliru. Kalau kita menganggap sholat sekedar demikian itu, maka akan membahayakan agama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar