Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

13 Agustus 2009

Amalan Sederhana

Imam Bukhari dan Imam Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits tentang seorang imam masjid di Quba’ yang punya kebiasaan ‘aneh’, setiapkali selesai membaca al-Fatihah dan sebelum membaca surah/ayat berikutnya terlebih dahulu dia membaca surah al-Ikhlash, selalu begitu dalam setiap raka’at shalatnya, kebiasaan ini membuat jama’ahnya mengeluh, lalu menawarkan sang imam untuk memilih salah satu, al-Ikhlash saja atau surah yang lain, jangan diborong semuanya, tapi tawaran itu domentahkan sang Imam, “kalau kalian masih redha dengan ‘gaya’ ku, aku akan jadi imam dengan ‘cara’, tapi pabila kalian tak berkenan, sila cari imam yang lain, aku tidak akan pernah meninggalkan ‘gaya’ ku itu.” Karena sang imam bersikeras, padahal beliau adalah orang yang paling bagus bacaannya, terpaksa beliau tetap menjadi imam....

Tapi tak beberapa lama berselang, baginda Rasul yang mulia bertandang ke masjid tersebut, kesempatan itu dimanfaatkan jama’ah untuk melaporkan kepada Rasulullah berkenaan kebiasaan imam tersebut, akhirnya imam dipanggil kehadapan Rasulullah, “wahai imam, kenapa tuan menolak tawaran jama’ahmu, apa pasal sehingga engkau berkukuh dengan gayamu itu?” sangh imam hanya menjawab dengan singkat, “ya Rasulallah, inni uhibbuha (aku cinta pada surah al-Ikhlash).” Mendengar jawaban tersebut, Rasul katakana: “hubbuka iyyaha adkhalakal jannah (cintamu yang demikian memasukkan engkau kedalam surga.”..

Saudaraku.. tentu setiap kita dah hapal sedari kanak-kanak surah al-Ikhlash, ia nya cuma 4 ayat, tak lebih tak kurang, tapi pertanyaannya apakah kita ni bias masuk surga macam imam masjid tersebut??? Tentu tanpa menafikan amalan wajib yang prioritas, tetapi jaminan rasul bahwa dia masuk surga terkait sekali dengan amalannya yang aneh menurut jama’ahnya.

Jawabannya sebenarnya amat sederhana, bahwa dia dah berazam tak nak tinggalkan amalan sesederhana apapun ia nya, nah, sikap itu yang diistilahkan dengan istiqamah, dia masuk surga tidak hanya karena surah al-Ikhlashnya, tetapi justru dengan kekuatan ISTIQAMAH.

Sungguh banyak sekali amalan sederhana dalam kehidupan keseharian kita, tetapi apakah sudah mampu kita lakukan dengan istiqamah? Rasulullah bersabda, “janganlah kalian meremehkan amalan yang baik sedikitpun, sekalipun sekadar bermuka manis ketika bertemu dengan saudaramu.” [HR. Muslim, no. 4760, Ahmad no. 19717] sungguh betapa mudahnya masuk surga, ketika kita mampu melakukan amalan shalih dengan istiqamah, mudah-mudahan Allah kuatkan kaki kita agar selalu istiqamah di jalan-Nya, amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar